Ya, rupanya kontroversi seputar perangkat ini tak hanya terjadi di publik, tapi di dalam lingkungan Google sendiri. Alasannya, jelas Google tidak ingin pembicaraan dalam meeting yang melibatkan pemegang sahamnya tersebut bocor ke khalayak ramai.
Demi menghindari polemik yang mungkin terjadi, Google juga dilaporkan melarang penggunaan ponsel maupun perangkat lainnya yang berpotensi membocorkan aktivitas meeting yang dilakukannya tersebut.
Seperti dikutip dari Android Authority, Sabtu (8/6/2013), tindakan Google tersebut mendatangkan banyak tanggapan dari sejumlah analis. Dengan segala kemampuan yang dimiliki Google Glass, Google dinilai belum mampu memberikan edukasi yang baik kepada penggunanya terkait pelanggaran privasi yang mungkin terjadi.
Analis lain juga mengatakan, karena Google Glass masih berada ditangan developer, ini menjadi sebuah kesempatan bagi Google, untuk menerbitkan sejumlah panduan ketat penggunaan Google Glass sebelum akhirnya dipasarkan lebih luas.
(rns/rns)