Q10, Pertaruhan Awal BlackBerry Pasca Lepas BBM

Jakarta - BlackBerry Q10 akan resmi diluncurkan di Indonesia hari ini, 4 Juni 2013. Peluncuran ini sekaligus menandai pertaruhan awal BlackBerry di negeri ini pasca mengumumkan tak lagi ekslusif menawarkan aplikasi andalan BlackBerry Messenger (BBM).

Menarik untuk disimak, apakah Q10 yang semula dijadikan jagoan untuk merebut pasar premium penikmat keyboard Qwerty di Indonesia ini masih diminati setelah banyak pengguna menunggu kehadiran BBM di Google Play Android dan Apple AppStore pertengahan tahun ini.


Dengan banderol harga yang semula diperkirakan Rp 7,5 juta hingga Rp 7,8 juta ini, Q10 juga dipertanyakan apakah masih mampu bersaing dengan handset dengan harga sejenis jika BBM pun nantinya juga bisa digunakan di handset seperti Samsung Galaxy S4, HTC One, Sony Xperia Z, atau Apple iPhone 5.


Hal yang sama juga bisa saja terjadi saat Q5 diluncurkan oleh BlackBerry di Indonesia pada Agustus nanti. Dengan banderol Rp 4,2 jutaan, bisa saja BlackBerry 10 versi Qwerty yang lebih murah dibanding Q10 itu ikut dilibas handset Android maupun iOS yang lebih murah, misalnya saja Galaxy S III dan iPhone 4s yang sudah turun harga.


Belum lagi masih banyak handset yang harganya jauh di bawah harga pasaran kedua handset BlackBerry terbaru itu. Teletama Artha Mandiri (TAM) selaku distributor terbesar BlackBerry saja sempat mengaku ketar-ketir penjualan BlackBerry bisa merosot jika BBM nantinya sudah bisa di-download oleh ponsel Android dengan harga Rp 1 jutaan.


Jelas, masalah ini menjadi tantangan bagi pihak BlackBerry untuk mempertahankan 50% pangsa pasarnya di Indonesia. Jika tak pintar-pintar memainkan strategi, masyarakat pengguna BlackBerry di Indonesia yang sangat mencintai BBM bisa saja berpaling ke lain handset.


Jawaban dari pertanyaan ini mungkin yang paling ditunggu media dari pihak BlackBerry Indonesia saat melangsungkan acara jumpa pers peluncuran Q10 di Bandung hari ini, Selasa (4/6/2013).


BlackBerry yang telah menjual dan melayani lebih dari 13 juta handset di Indonesia masih akan menggunakan TAM, Comtech Selular, dan Surya Citra Multimedia (SCM) untuk jalur distribusi Q10. Pasokan dari para distributor ini kemudian dikemas secara bundling oleh Telkomsel, Indosat, XL Axiata, dan Axis Telekom Indonesia.


Blackberry Q10 yang tak lama lagi akan diluncurkan merupakan smartphone dengan keyboard Qwerty yang menjadi ciri khas BlackBerry sejak dulu.


Ponsel ini dilengkapi layar sentuh berukuran 3,1 inch super AMOLED dengan resolusi 720x720 360 ppi, prosesor dual-core 1,5 GHz, RAM 2 GB, penyimpanan internal 16 GB, slot micro-SD, baterai 2,100 mAh, serta kamera 8 megapiksel dan 2 megapiksel di sisi depan serta dilengkapi dengan konektivitas 4G LTE dan NFC.


BlackBerry Q10 menggunakan casing dari bahan glass weave yang diklaim lebih kuat dari plastik. Jika seri-seri Qwerty BlackBerry sebelumnya selalu memiliki tombol call, menu, back, off dalam bentuk fisik, pada seri Q10, tombol-tombol fisik tersebut dihilangkan.


Termasuk keberadaan trackpad yang tak ada lagi. Untuk urusan navigasi, pengguna tinggal langsung menyentuh layar karena ponsel ini sudah mendukung layar sentuh Gorilla Glass yang responsif.


Baca juga:

-. Lebih Intim dengan 'Si Hybrid' BlackBerry Q10

-. Z10, Ponsel Pertaruhan Nasib BlackBerry

-. FotoINET: Seluk Beluk BlackBerry Q10

(rou/rou)