Blokir Viber, Arab Juga Bidik Twitter, WhatsApp, dan Skype

Jakarta - Setelah memblokir layanan BlackBerry Messenger (BBM), Arab Saudi kini juga menghentikan layanan Viber. Tak tanggung-tanggung, Twitter, WhatsApp, dan Skype, juga dibidik jika tak mau membuka pesan enkripsinya.

Regulator telekomunikasi di Arab Saudi, The Communications and Information Technology Commission (CITC), telah memerintahkan seluruh operator telekomunikasi di negaranya untuk memblokir layanan voice over internet protocol alias VoIP yang disediakan Viber.


"Aplikasi milik Viber harus distop. Kami akan memastikan aplikasi sejenis akan distop juga jika tidak memenuhi aturan yang berlaku di negara ini," demikian pernyataan CITC seperti dikutip detikINET dari Cellular-News (6/6/2013).


Pada Mei lalu, CITC juga telah memperingati operator akan mendapatkan sanksi jika membiarkan para pemain over-the-top (OTT) menjalankan aplikasi yang tidak bisa dibuka pesan enkripsinya oleh pihak berwajib.


Selain Viber, aplikasi OTT lainnya yang juga masuk bidikan CITC adalah Twitter, WhatsApp, dan Skype. Pada 2010 lalu, CITC juga pernah memerintahkan operator memblokir layanan BBM milik BlackBerry dengan alasan yang sama.


(rou/rou)