Dipaparkan oleh Retno Kristiani, GM Smartphone Smartfren Telecom, permintaan untuk iPhone versi CDMA cukup tinggi. Hal itu terbukti dengan cukup banyaknya pemilik iPhone 4 dan 4S yang menginjeksi nomor CDMA ke ponsel keluaran Apple tersebut.
"Itu sebabnya, kami menantang para distributor untuk menghadirkan iPhone 5 CDMA," ujarnya kepada detikINET, saat berkunjung ke kantor detikcom di Warung Buncit, Jakarta.
Menghadirkan ponsel ciamik untuk menunjang pengguna data, salah satunya lewat iPhone, memang menjadi tujuan Smartfren dalam upayanya membentuk ekosistem device-network-application di lingkup CDMA.
Tak dipungkiri juga, pamor suatu jaringan layanan telekomunikasi turut dikerek oleh beragamnya ketersediaan customer premise equipment (CPE) untuk kalangan pengguna seperti ponsel.
Selain jaringan yang lebih luas, ketersediaan ponsel yang sedang booming di pasaran secara tidak langsung telah ikut mengerek popularitas dari GSM yang akhirnya mendominasi 80% pasar ketimbang layanan berbasis teknologi jaringan CDMA di dunia.
Nah, stigma negatif ini tentunya akan berimbas pada menurunnya penggunaan layanan berbasis CDMA. Hal itu yang coba dihindari Smartfren. Minimnya ketersediaan ponsel keren untuk CDMA coba dieliminir oleh Smartfren lewat program ekosistem ini.
Itu sebabnya pula, operator seluler dengan basis CDMA itu pun belakangan giat mendekati vendor pabrikan ponsel agar bisa menghadirkan ponsel keren dengan harga yang masih terjangkau pengguna.
"Sejauh ini kami sudah menjalin kerjasama dengan multivendor, seperti Nokia, Microsoft, BlackBerry, ZTE, Hisense, Huawei. Untuk Apple kami memang belum kerjasama. Tapi perangkatnya kan bisa dipasok oleh distributor lokal," kata Roberto Saputra, Head of Brand & Corporate marketing Communication Smartfren.
"Kami juga punya concern dengan disparitas harga. Bagi kami, harga smartphone yang masih terjangkau itu maksimal Rp 3 juta. Di atas itu, harganya tidak masuk untuk segmen pelanggan kami," paparnya lebih lanjut.
Meski demikian, ponsel seperti iPhone dan BlackBerry bisa dibilang pengecualian. Sebab, untuk iPhone 4S versi CDMA saja saat ini masih dijual di kisaran harga Rp 5 jutaan. Belum lagi BlackBerry terbaru dengan platform BlackBerry 10.
Selain mencari pemasok iPhone 5 CDMA di Indonesia, Smartfren juga tengah menjajaki kemungkinan untuk menghadirkan ketiga seri ponsel terbaru dengan platform BlackBerry 10 versi CDMA, yakni seri Z10, Q10, dan Q5.
"Z10 dan Q10 akan kami bawa tahun ini, sedangkan Q5 tahun depan. Agak lama (dibandingkan versi GSM) karena CDMA selalu dianaktirikan, biasanya setelah enam bulan (sejak peluncuran untuk versi GSM)," papar Retno.
(rou/rou)