Berbekal layar kualitas HD, prosesor quad-core 1,5 GHz, RAM 8GB, kamera 8MP dan OS Android Jelly Bean, Acer sepert dikutip dari The Inquirer, Selasa (4/6/2013), tampak percaya diri menjagokan phabletnya tersebut.
Salah satu keunikan yang mungkin tidak dimiliki phablet lain, Acer membenamkan slot dual SIM card pada Liquid S1. Dengan demikian, Acer berupaya memenuhi kebutuhan pengguna agar si phablet bisa digunakan untuk keperluan bisnis maupun personal dalam satu perangkat, all in one mobile device.
Berbicara di event peluncuran di Computex, Taiwan, President of Smartphone Business Group Acer menyebutkan, Liquid S1 datang pada saat perangkat bukan sekedar komputer lagi, tetapi komputasi.
"Saat kita melihat smartphone, kami melihat perspektif dan hal baru yang bisa kami hadirkan dalam sebuah smartphone," kata Acer.
"Kebanyakan produk smartphone bersifat single-tasked. Dengan Liquid S1, kami berkata, apakah kita akan membuat smartphone atau tablet yang lebih besar?," lanjutnya.
Acer juga membenamkan 'Acer Float', software interface yang memungkinkan sejumlah jendela aplikasi tetap terbuka, sehingga pengguna bisa melakukan multitasking tanpa harus menutup atau beralih dari aplikasi lain yang sedang dibuka.
Seperti diketahui, konsumen tampaknya mulai menyukai perangkat phablet. Bagi sebagian orang, ponsel dengan ukuran jumbo ini dirasa pas memenuhi kebutuhan akan ponsel maupun tablet.
Samsung boleh dibilang sebagai pencipta tren ini. Seri Galaxy Note, cukup diminati konsumen. Tak heran, sejumlah vendor lain yang akhirnya juga ikut membuat phablet, berupaya menyaingi Galaxy Note.
(rns/fyk)
