"Permintaan Z10 dibandingkan supply (ketersediaan) yang ada tidak sebanding. Maka saya mohon maaf kalau beberapa waktu lalu, Z10 susah didapatkan," kata Maspiyono Handono, Managing Director BlackBerry Indonesia, di Hotel Hilton, Bandung, Selasa (4/6/2013).
Sayangnya, kendati mengklaim Z10 laku keras, Maspiyono tidak mau membeberkan berapa jumlah unit penjualan selama beberapa bulan terakhir.
Nah, Z10 sebentar lagi akan kedatangan 'adiknya' yakni Q10 yang akan segera dijual bebas pada akhir bulan Juni dengan harga tak jauh berbeda dengan 'sang kakak', RP 7,5 juta. Maspiyono pun dengan percaya diri menyebut jika Q10 akan jauh lebih sukses.
"Dari saya keliling ke sejumlah operator, mereka menyambut baik dan optimistis penjualan akan tiga kali lebih tinggi dari Z10. Ya, itu survei kecil-kecilan mereka di keluarga terdekatnya," tambhanya.
BlackBerry sendiri juga tak lupa melakukan survei sebelum menghadirkan Blackberry Q10 ini. Hasilnya, sebanyak 80% lebih pengguna tertarik untuk membeli handset hybrid ini (layar sentuh dan keyboard qwerty).
Artikel Terkait:
-. Lebih Intim dengan 'Si Hybrid' BlackBerry Q10
-. BlackBerry Q10 dan Q5, Apa Bedanya?
-. FotoINET: Seluk Beluk BlackBerry Q10
(tyo/ash)