Klaim Jaringan Setara 3G, Smartfren Bersiap ke LTE

Jakarta - Smartfren Telecom mengklaim jaringan seluler berbasis CDMA miliknya sudah sepenuhnya setara dengan network 3G yang diselenggarakan operator GSM seperti Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata.

"Kalau di operator GSM kan belum semuanya rata dengan jaringan 3G, tapi kalau di kita (Smartfren) sudah semuanya setara 3G dengan CDMA Rev B," kata Roberto Saputra, Head of Brand & Corporate marketing Communication Smartfren kepada detikINET.


Roberto beserta manajemen Smartfren yang mengunjungi kantor detikcom beberapa hari yang lalu juga memaparkan rencana mereka untuk menyongsong era 4G dengan adopsi teknologi Long Term Evolution (LTE) seiring lonjakan penggunaan akses data mobile seluler.


"Benar, kami akan ke LTE. Kami sudah ke building capacity. Tapi saat ini kami masih feasibility study karena di LTE kan ada FDD dan TDD. Masih cek mana yang cocok dengan kita. Sebab, spektrum di tiap negara berbeda. Lagi dicek ke beberapa vendor jaringan dan device juga, mereka ke arah mana," jelasnya.


Alasan lain dari Smartfren untuk mengkaji kelayakan LTE adalah dari ekosistemnya. "Jangan sampai di LTE kita handsetnya beda sendiri. China mobile juga CDMA, karena dia besar, handset pasti aman. Tapi pasti ada plus-minusnya. Di India juga ada LTE CDMA. Itu sebanya masih dikaji. Karena sekalinya salah, investasi akan terbuang percuma," papar Roberto.


Seperti diketahui, untuk menyelenggarakan LTE dibutuhkan lebar frekuensi optimal 20 MHz untuk menyediakan kapasitas bandwidth data yang besar. Smartfren tak punya spektrum selebar itu di rentang850 MHz.


Namun, LTE masih memungkinkan jika Smartfren beserta tiga operator CDMA lainnya yang ada di spektrum itu, yakni Telkom (Flexi), Indosat (StarOne), dan Bakrie Telecom (Esia), berkonsolidasi untuk LTE.


"By nature pasti akan konsolidasi. Tapi sekarang belum ada pembicaraan lanjutan. Masih pada tahan napas semua," pungkasnya.


(rou/rou)