Ini bukan pertama kalinya Zynga melakukan PHK. Oktober silam, perusahaan yang dikenal dengan sejumlah social game ini sudah memecat sekitar 5% staf pekerjanya. Dalam postingan di blognya, CEO sekaligus pendiri Zynga, Mark Pincus, berupaya menjelaskan keputusan yang harus diambilnya ini.
Ia berdalih, pengurangan karyawan ditujukan untuk merampingkan biaya operasional perusahaan. Seperti diketahui, Zynga sedang dalam masa yang tidak gemilang dalam satu tahun terakhir.
"Langkah ini, meski berat dilakukan, merepresentasikan komitmen proaktif terhadap misi kami menghubungkan dunia melalui game. Layar sentuh dan mobile merevolusi gaming. Kesempatan kami adalah membuat mobile gaming menjadi sangat sosial dengan menawarkan cara baru yang menyenangkan untuk bermain dan terhubung," ujarnya.
"Dengan mengurangi struktur biaya sekarang, kami akan menawarkan tim kami landasan untuk mengambil risiko dan mengembangkan terobosan dalam pengalaman sosial," lanjut Pincus seperti detikINET kutip dari CNN, Rabu (5/6/2013).
Ia juga menyebutkan, pengurangan karyawan yang dilakukan Zynga adalah langkah penghematan sangat besar. Pengeluaran sebesar USD 70 juta hingga USD 80 juta bisa dihemat melalui keputusan kurang populis ini.
(rns/rou)
