Indonesia Diserbu Ponsel Impor dari China

Jakarta - Dari sekian banyak negara yang memasok produksi ponselnya ke Indonesia, dari Januari hingga April 2013 kemarin, China menduduki peringkat pertama dengan nilai impor USD 351 juta atau hampir Rp 3,5 triliun.

Laporan yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan ada tujuh negara pengimpor ponsel terbesar yang masuk ke Indonesia tahun ini. Negara tersebut adalah Korea Selatan, India, Hungaria, Taiwan, Meksiko, Vietnam, dan China.


Selain ketujuh negara tersebut, negara lain yang juga tercatat memasukkan ponselnya ke tanah air adalah Kanada, Rumania, Singapura, Hong Kong, Malaysia, Qatar, Pantai Gading, Australia, Amerika Serikat, Austria, Finlandia, dan Rumania.


BPS mencatat, nilai impor ponsel mencapai USD 732 juta dari bulan Januari hingga April 2013. Untuk April saja, nilai impornya mencapai USD 82,4 juta. Besarnya permintaan masyarakat Indonesia pada produk impor, terutama ponsel, diakui BPS membuat nilai impor produk tersebut kian besar setiap bulannya.


"Ya, kalian kan sukanya ponsel impor. Padahal, kalian dibohongi, bulan ini masuk ponsel seharga Rp 5 juta, nanti sebulan kemudian masuk lagi. Nah, harganya yang lama sudah turun jadi Rp 4 juta," kata Deputi Bidang Statistik Produksi BPS Adi Lumaksono kepada detikFinance.


China


China merupakan negara pengekspor ponsel terbesar di tanah air. Banyak komoditas yang dinikmati masyarakat Indonesia berasal dari negeri Tirai Bambu ini, tidak terkecuali ponsel.


Sepanjang 2013, yaitu dari Januari hingga April, Indonesia telah mengimpor ponsel dari China dengan nilai impor USD 351 juta. Untuk April saja, ponsel yang diimpor Indonesia dari China mencapai USD 22,2 juta dengan volume handphone paling besar dibandingkan negara pengimpor lainnya, yaitu mencapai 190,3 ton.


Vietnam


Negara pengekspor ponsel terbesar ke Indonesia selanjutnya adalah Vietnam. Meski memiliki kondisi perekonomian di bawah Indonesia, rupanya negara ini memasukkan sejumlah handphone senilai USD 125,3 juta pada tahun ini.


Nilai ekspor ponsel yang masuk dari negara ini pun lebih tinggi dibandingkan dengan harga ponsel dari China. Sebagai perbandingan, pada April, impor ponsel dari Vietnam senilai USD 23,2 juta dengan berat volume 37 ton, sedangkan handphone dari China yang masuk pada April nilainya US$ 22,2 juta dengan berat volume sebesar 190,3 ton.


Meksiko


Banyak juga ponsel yang tercatat masuk dari Meksiko. Nilai ekspor ponsel dari Meksiko ke Indonesia sebesar USD 85,4 juta dari Januari hingga April 2013. Untuk April saja, ekspor dari Meksiko ke Indonesia mencapai USD 10,3 juta.


Taiwan


Nilai ekspor ponsel dari Taiwan ke Indonesia sepanjang 2013 mencapai USD 80,9 juta. Untuk April 2013, nilai ekspor dari Taiwan ke Indonesia mencapai USD 10,5 juta.


Hungaria


Nilai ekspor ponsel dari Hungaria ke Indonesia sepanjang 2013 mencapai USD 32,4 juta. Untuk April 2013, nilai ekspor dari Hungaria ke Indonesia sebesar US$ 10,2 juta.


India


Nilai ekspor ponsel dari India ke Indonesia sepanjang tahun 2013 mencapai USD 30,2 juta. Untuk April 2013, nilai ekspor dari India ke Indonesia sebesar USD 2,1 juta.


Korea Selatan


Negara terakhir yang memiliki nilai ekspor ponsel dua digit hingga April ini adalah Korea Selatan. Nilai ekspor dari negeri ginseng ini ke Indonesia sepanjang 2013 mencapai USD 10,9 juta. Untuk April 2013, nilai ekspor ponsel dari Korsel ke Indonesia adalah sebesar USD 830,6 ribu.


(rou/rou)