Indosat Permak Jaringan 3G 900 di Bali

Jakarta - Ketika Telkomsel dan XL Axiata sibuk melakukan trial LTE di Bali, Indosat malah mengambil langkah berbeda. Anak usaha Ooredoo itu melakukan modernisasi jaringan 3G pada frekuensi 900 MHz di Pulau Dewata.

Ekspansi U900 ini dilakukan Indosat setelah setelah sebelumnya dioperasikan di Sumatera Barat bulan September 2012. Peluncuran ini diresmikan oleh President Director & CEO Indosat Alexander Rusli di Hotel Grand Nikko, Nusa Dua, Bali, Kamis (19/9/2013).


"Peresmian ini menjadi wujud komitmen kami, melalui program modernisasi jaringan secara nasional, untuk selalu hadir dengan kualitas layanan yang didukung oleh teknologi terkini, yang akan memberikan pelanggan best user experience atau pengalaman terbaik dalam menggunakan layanan kami sehingga dapat mendukung kebutuhan serta meningkatkan kualitas kehidupan mereka secara keseluruhan,” kata Alex.


Disebutkannya, internet telah menjadi bagian terpenting bagi masyarakat Indonesia, bahkan telah menjadi salah satu kebutuhan utama. Dari total populasi penduduk Indonesia tahun 2012 sebesar 248 juta, 55 juta atau 22% di antaranya merupakan pengguna internet dan 18% pengguna social network.


IM3 Super Internet memanfaatkan teknologi terkini yaitu UMTS (Universal Mobile Telecommunications System) yang memungkinkan implementasi 3G di frekuensi 900 MHz.


Teknologi UMTS 900 MHz diklaim memberikan kemudahan bagi pelanggan karena menggunakan teknologi yang sama dengan UMTS 2100MHz seperti layanan yang sudah dinikmati saat ini.


Namun dengan frekuensi yang jauh lebih rendah, U900 akan memberikan kualitas sinyal yang jauh lebih kuat sehingga akan meningkatkan kualitas layanan serta akan menjangkau pelanggan sampai ke area yang sebelumnya tidak terjangkau oleh layanan U2100.


Dengan demikian, layanan selular broadband dengan teknologi ini diyakini bakal memberikan kenyamanan bagi masyarakat Indonesia terutama untuk memenuhi kebutuhan layanan data/internet dengan dengan akses yang lebih cepat.


Program modernisasi Jaringan Indosat yang mengimplementasikan Jaringan UMTS 900 MHz ini sudah dimulai sejak tahun 2012, antara lain dilakukan di Padang, Bukittinggi, menyusul wilayah Jabotabek yang masih dalam proses penyelesaian saat ini, serta ke berbagai kota besar di Jawa & Bali yang kemudian akan dilanjutkan di berbagai wilayah di luar Jawa.


"Wilayah Bali berhasil merampungkan terlebih dahulu karena melihat kebutuhan kapasitas data yang cukup besar dari pelanggan, didukung dengan posisi Bali sebagai surga turis dunia yang tentu saja membutuhkan kualitas layanan telekomunikasi handal, termasuk layanan internet," katanya.


Di sisi lain, berbagai event internasional sering diselenggarakan di Bali, seperti APEC 2013, yang membutuhkan dukungan kualitas jaringan telekomunikasi yang semakin tinggi.


Kehadiran Jaringan UMTS 900 MHz di Bali ini juga dalam rangka mendukung fasilitas telekomunikasi bagi ajang APEC 2013, yang seterusnya juga dinikmati oleh pelanggan dan masyarakat Bali pada umumnya.


(gds/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!