Fitur yang ditambahkan termasuk opsi berbagi konten, akses yang lebih baik ke developer pihak ketiga, serta kemampuan menjalankan layanan lain di Facebook Messenger.
Pada intinya, seperti dikutip detikINET dari TechRadar, Sabtu (21/3/2015), CEO Facebook Mark Zuckerberg dan timnya ingin mengubah Facebook Messenger menjadi aplikasi messenger miliknya sendiri, atau dengan kata lain, ibarat mengubah Facebook Messenger menjadi 'WhatsApp' sendiri.
Memungkinkan pengguna mengirim uang lewat Messenger hanyalah salah satu langkah Facebook menyiapkan layanan chatnya tersebut menjadi lebih besar. Facebook masih menyiapkan banyak fitur lain untuk dibenamkan di Messenger.
Facebook Messenger dan WhatsApp semula disebut-sebut akan menjadi layanan yang saling melengkapi karena mempunyai 'ibu' yang sama, yakni sama-sama milik Facebook. Kenyataanya, kedua instant messaging ini justru terkesan saling bersaing.
Dalam soal jumlah pengguna, WhatsApp sudah berhasil mencapai milestone setengah miliar sedangkan Facebook Messenger diklaim kini mempunyai 200 juta lebih pengguna aktif.
Untuk bisa mengalahkan WhatsApp, Facebook Messenger semakin agresif menambahkan fitur baru agar pengguna layanan ini semakin nyaman menggunakannya.
Makin lama, Facebook Messenger pun makin mirip WhatsApp. Sebut saja, penambahan fitur untuk berbagi video dengan sesama pengguna Facebook Messenger dan berbagi foto secara langsung, adalah fitur-fitur yang meniru WhatsApp.
(rns/ash)
