Duh, Kenapa iPad Mini Telat Banget Masuk Indonesia?

Jakarta - Bukan iPad Mini Retina Display yang resmi datang ke Indonesia, melainkan cuma generasi pertama yang sudah setahun diumumkan oleh Apple. Lalu, kenapa iPad Mini telat banget dijualnya, dan bagaimana nasib yang versi retina display?

"Pertanyaan itu seharusnya diajukan ke pihak Kominfo. Karena segala perizinannya sampai sertifikat segala macam Postel yang mengurus. Dari pihak kita, setiap ada produk (Apple) yang baru, langsung kita urus," kata Direktur Marketing and Communication Erajaya Djatmiko Wardoyo, kepada detikINET, Kamis (12/12/2013).


Seperti diketahui, Erajaya merupakan distributor resmi Apple di Indonesia yang memasarkan produknya lewat iBox. Koko--panggilan akrab Djatmiko—menjelaskan bahwa Apple tak menunda-nunda produknya dilempar ke Indonesia. Namun, memang tak memprioritaskan sebagai negara yang pertama menjual produknya.


"Pihak kita sih, kalau sudah dijual perdana, antara dua sampai tiga bulan langsung mengajukan izin, namun memang kembali ke perizinannya kapan keluar," sesalnya.


Ditambahkan olehnya, pihak iBox tak merasa khawatir dibilang sangat terlambat menjual iPad Mini generasi pertama tersebut. Dengan diplomatis, Koko menjawab, "lebih baik terlambat, daripada tidak sama sekali."


Kendati sudah memasukkan iPad Mini, pihaknya tetap akan berusaha sekuat tenaga untuk menghadirkan iPad Mini Retina Display ke Indonesia dalam waktu dekat. "Tapi semua keputusan kan ada di tangan regulator, Postel. Kalau izinnya cepat ya kita jual cepat," tandasnya.


Sementara menunggu iPad Mini Retina Display resmi masuk ke Indonesia, Erajaya melalui iBox masih akan mengandalkan penjualan iPad Mini generasi pertama. Itu pun hanya yang kapasitas 16 GB saja.


Di iBox, untuk yang versi Wifi saja dijual dengan harga Rp 4,3 juta. Sedangkan versi wifi + cellular dibanderol Rp 6,2 juta. Sementara di negara asalnya, menurut situs Apple, iPad Mini dijual dengan harga USD 299 atau sekitar Rp 3,6 juta. Tapi tentu saja itu belum termasuk pajak yang dibebankan kepada konsumen.


(tyo/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!