Privasi, update software, serta aplikasi mobile yang berorientasi otomotif yang terkoneksi dengan internet adalah tiga area yang diincar para penjahat cyber.
Kaspersky Lab dan IAB, perusahaan pemasaran dan media digital terkemuka dari Spanyol, baru-baru ini mempublikasikan penelitian mereka tentang the First Annual Connected Cars. Ini diklaim sebagai penelitian pertama mengenai keamanan mobil yang terkoneksi internet.
Vicente Diaz, Principal Security Researcher di Kaspersky Lab, adalah orang yang bertanggung jawab dalam mengembangkan bukti dari sebuah konsep yang menganalisis implikasi keamanan dari menghubungkan mobil ke Internet.
Melalui keterangannya, Sabtu (12/7/2014), dikatakan Vicente bahwa pengemudi kini tak bisa lagi mengabaikan masalah keamanan terkait dengan komunikasi dan layanan Internet yang banyak digunakan dalam generasi terbaru 'mobil terkoneksi'.
"Mobil terkoneksi dapat membuka pintu ancaman yang telah lama berada di PC dan smartphone di dunia. Misalnya saja, pemilik mobil yang terkoneksi bisa menemukan bahwa password mereka telah dicuri," ujar Vicente memberikan contoh.
"Ini akan mengidentifikasi lokasi kendaraan, dan memungkinkan pintu mobil dapat dibuka dari jarak jauh. Isu Privasi sangat penting dan pengendara saat ini perlu menyadari risiko baru yang belum pernah ada sebelumnya," sambungnya. Next
(rns/rns)