Sayangnya, Microsoft dan Canon tak merinci kesepakatan atau jenis paten apa saja yang akan dibagi. Namun yang jelas produk digital imaging dan mobile consumer termasuk ke dalam kesepakatan tersebut.
Nokia, yang kini divisi mobilenya telah diambil alih oleh Microsoft, sudah beberapa kali merilis ponsel ataupun smartphone dengan teknologi kamera yang lebih canggih dibanding pesaing-pesaingnya.
Salah satunya adalah Nokia Lumia 1020, perangkat dengan kamera Pureview beresolusi 41 megapixel.
Dengan kesepakatan antara Canon dan Microsoft ini bukan tidak mungkin perangkat Lumia di masa depan akan menggunakan sensor, lensa, maupun teknologi prosesor gambar milik Canon.
Jika hal itu benar terjadi, kemungkinan besar kualitas gambar yang dihasilkan oleh perangkat tersebut bisa mengalahkan iPhone ataupun perangkat Android manapun.
Nokia biasanya menggunakan lensa buatan Carl Zeiss untuk smartphone unggulannya. Juga sensor yang ukurannya sedikit lebih besar dibanding sensor di smartphone pesaingnya.
Namun seperti yang dikutip detikINET dari Techradar, Selasa (8/7/2014), ada juga kemungkinan bahwa kerjasama tersebut akan dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja sensor Kinect milik Microsoft, ataupun kamera digital keluaran Canon yang dilengkapi dengan sistem operasi Windows.
(ash/ash)
