Hal itu dilansir oleh Wall Street Journal, Jumat (11/7/2014), yang mengutip sumber yang mengaku mengetahui masalah tersebut.
Tahun 2013, TSMC dikontrak oleh Apple untuk menyuplai prosesor iPhone dan iPad. Sejumlah analis meragukan perjanjian tersebut, karena menganggap TSMC tak akan mampu memenuhi kuota permintaan Apple.
Jika TSMC benar sudah memulai pengiriman prosesor tersebut, ini artinya Apple sudah tak terlalu menggantungkan nasib pasokan prosesornya ke Samsung.
Apple sudah sejak lama ingin mengurangi bahkan menghilangkan ketergantungannya dari Samsung. Itu karena Samsung telah menjelma menjadi salah satu kompetitor berat untuk Apple di pasar smartphone. Juga karena keduanya masih saling menuntut di pengadilan perihal pelanggaran paten.
Saat ini prosesor A7 yang digunakan di sejumlah produk teranyar Apple masih diproduksi oleh Samsung.
Ke depannya, Apple dan TSMC sepertinya akan memulai produksi prosesor dengan teknologi 16 nanometer. Namun untuk saat ini, TSMC masih memproduksi prosesor dengan teknologi 20 nanometer dari Apple.
(ash/ash)
