Cara paling sederhana untuk melakukannya adalah melalui opsi factory data reset, yang biasanya tersedia di opsi 'setting' setiap smartphone Android.
Namun seperti yang dikutip detikINET dari Gizmodo, Kamis (10/7/2014) ternyata hal tersebut belum bisa menghapus semua data-data pribadi yang ada di smartphone Android.
Itu terungkap dalam sebuah penelitian kecil yang dilakukan oleh Avast, sebuah perusahaan pembuat antivirus. Mereka membeli 20 smartphone Android bekas melalui eBay, yang tentunya sudah mengalami proses factory data reset.
Namun setelah diproses lebih lanjut, Avast berhasil 'menyelamatkan' sekitar 40 ribu foto (termasuk 250 foto bugil), 750 email dan pesan singkat, 250 kontak phonebook, 4 identitas pemilik sebelumnya, dan sebuah formulir pengajuan kredit dari smartphone-smartphone tersebut.
Itu karena fitur reset factory data yang tersedia secara default hanya membersihkan data di tingkat aplikasi. Artinya, data dari storage smartphone masih bisa dibuka menggunakan program drive imaging, seperti Forensic Toolkit, sekalipun telah dilakukan reset factory data.
(rou/rou)