Memang tak sekadar mirip, Huawei Ascend D3 malah bisa dibilang sebagai kloningan dari phablet HTC tersebut. Hampir seluruh desain HTC One Max dicomot oleh Ascend D3 mulai dari tampak depan, belakang, hingga penempatan kamera dan bagian yang mirip seperti pemindai sidik jari pada HTC One Max.
Namun bicara jeroan, Ascend D3 lebih baik dibanding HTC One Max karena dibenamkan prosesor octa core Kirin 920 yang diklaim lebih kencang dari Snapdragon 805.
Di samping itu, Ascend D3 juga mengusung bentang layar yang lebih kecil berukuran 5 inch yang membuatnya lebih compact, dengan resolusi yang juga full HD (1920x1080 pixel).
Sayangnya, informasi mengenai spesifikasi lainnya belum terungkap. Meski begitu ponsel ini disinyalir akan memiliki RAM 2 GB dan memori internal 16 GB. Adapun kameranya kemungkinan memiliki kemampuan 8 MP.
Harganya juga tak kalah menarik, bila HTC One Max dibanderol di kisaran Rp 7 jutaan, maka seperti dilansir Phone Arena, Senin (7/72014), Ascend D3 ditawarkan beselisih jauh dengan harga sebesar USD 469 atau sekitar Rp 5,5 juta.
Ascend D3 kabarnya baru akan meluncur sekitar bulan September mendatang, itu pun awalnya hanya akan tersedia untuk pasaran China. Belum jelas kapan ponsel ini dipasarkan secara global.
huawei ascend d3 (istimewa/phonearena)
(yud/ash)
