Sebuah foto memperlihatkan sebuah perangkat yang diklaim sebagai Lumia 830. Pada foto, tampak bahwa smartphone tersebut tak lagi mengusung label Nokia di bagian belakang seperti biasanya. Sebagai gantinya, tulisan di bagian belakang adalah 'Nokia by Microsoft'.
Rumor ini bukan pertama kalinya beredar. Bisa jadi memang benar bahwa smartphone Nokia selanjutnya akan mengusung label tersebut. Meski demikian, seperti detikINET kutip News Softpedia, Selasa (8/7/2014), belum ada konfirmasi resmi mengenai hal ini.
Soal penamaan produk Nokia pasca akuisisi memang kerap menjadi perbincangan. Sebelumnya, juru bicara Microsoft Device (nama baru Nokia) menyadari bahwa nama Nokia yang legendaris akan tetap sakti untuk menjadi daya tarik bagi konsumen.
"Mobile brand akan tetap Nokia. Akan tetap digunakan untuk perangkat Lumia, Asha dan beberapa feature phone," ujar Head of DX APAC Microsoft Mobile Device Srikanth Raju dalam wawancara dengan sejumlah media beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Head of Customer Marketing Nokia Solutions Network Sub Region Indonesia, Niko Steffanus Sutikno mengatakan, penggunaan nama Nokia untuk urusan komersil hanya boleh digunakan sementara waktu saja oleh Microsoft hingga beberapa tahun ke depan.
"Kesepakatannya, Microsoft masih boleh pakai nama Nokia dalam lima tahun ke depan. Setelah itu nama Nokia tak lagi menempel. Misalnya, Nokia Lumia nantinya hanya akan jadi Lumia saja," ujarnya kala itu.
Dengan demikian, itu artinya sejak kesepakatan antara Nokia dan Microsoft rampung terhitung 25 April 2014, maka nama Nokia tak akan lagi melekat alias menghilang di setiap ponsel yang akan dikeluarkan Microsoft nantinya sejak 2019 mendatang.
(rns/rou)
