"Tidak ada yang spesifik saat Ramadhan ini. Karena kita melakukan antisipasi lonjakan sekalian dengan melakukan modernisasi yang sudah diprioritaskan sejak tahun lalu. Jadi nothing special khusus buat lebaran ini," kata Presiden Director & CEO Indosat Alexander Rusli, di Jakarta.
Saat ini modernisasi yang sudah dilakukan di Pulau Jawa-Bali mencakup 7 area besar. Ditargetkan pada bulan Juli hingga Agustus akan mulai di 14 wilayah di luar Pulau Jawa, seperti Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.
"Modernisasi ini ya antisipasi juga sebagai langkah menghadapi lonjakan. Sekaligus memang cara kita untuk berpindah ke 900 Mhz. Tapi tetaplah, data juga diminta pelanggan ga boleh ngadat, tapi voice juga tetap dijaga," tambahnya.
Sebelumnya Alex mengatakan, kapasitas data pada Ramadan dan Lebaran 2014, diproyeksi akan mencapai 335 TB per hari dari sebelumnya hanya 274,4 TB pada momen yang sama tahun lalu.
Kapasitas data pada Ramadan dan Lebaran 2014, diproyeksi akan mencapai 335 TB per hari dari sebelumnya hanya 274,4 TB pada momen yang sama tahun lalu.
(tyo/rns)