Google Persulit Pencarian Konten Porno

Jakarta - Iklan berbau porno yang biasa muncul pada Google AdWords akan hilang. Mulai Juli 2014, Google sepakat untuk menghilangkan semua iklan yang mengandung konten mesum.

Aturan tersebut sejatinya sudah mencuat sejak Maret 2014, namun tampaknya Google baru siap merealisasikannya pada bulan Juli ini. Aturan baru itu pun langsung dikirimkan ke seluruh para pengiklan.


“Mulai awal bulan ini kami tak lagi mengizinkan iklan yang mengandung konten dan aktivitas seks,” tulis keterangan Google, seperti dikutip detikINET dari Daily Mail, Selasa (8/7/2014).


Dengan demikian sudah tak ada lagi banner, atau link porno yang tampil saat pengguna melakukan pencarian konten yang terkait seks. Tapi tak semua konten porno dilarang oleh Google. Iklan soal klub penari telanjang dan situs kencan khusus dewasa masih akan ditampilkan.


Sebelum menerapkan kebijakan ‘anti porno’ di AdWords Google sudah lebih dulu melakukan hal serupa pada layanan Blogger Juni 2013 silam. Hal itu dinilai sukses, dan sekarang diteruskan pada pada layanan lain milik Google.


Google sendiri tak mau sembarangan menerapkan aturan pada AdWords, karena layanan ini merupakan lumbung uang mesin pencari tersebut. Pada kuartal pertama 2014, AdWords menghasilkan USD 13,8 miliar dan itu menyumbang mayoritas dari total pendapatan Google.

(eno/ash)