Mas'ud didampingi VP Corporate Communications Adita Irawati dan petinggi lainnya datang ke Samarinda mengawali rangkaian Safari Ramadan Telkomsel, Kamis (10/7/2014) bersama dengan manajemen Telkomsel regional Kalimantan.
"Direksi ingin tahu langsung kualitas jaringan di Samarinda dan sekitarnya," kata GM ICT Network Telkomsel Regional Kalimantan Ardhiono Trilaksono kepada detikINET di Samarinda, Kamis (10/7/2014) malam.
Kehadiran direksi anak usaha Telkom itu bukan tanpa alasan. Samarinda dipilih karena memiliki tingkat pertumbuhan signifikan dibanding kota-kota lainnya di Kalimantan. Saat ini tercatat jumlah pelanggan Telkomsel di Samarinda mencapai 2,4 juta yang dicover 1.300 BTS yang terdiri dari 761 BTS 2G/2,5 G dan sisanya BTS node B 3G. Padahal populasi penduduk belum genap 1 juta jiwa.
"Black out PLN di 3 kota di Kaltim seperti di Balikpapan, Samarinda dan Tenggarong baru-baru ini misalnya, sempat mengakibatkan gangguan massal hampir 24 jam. Samarinda dengan pelanggan paling besar, paling berdampak," ujar Ardhiono.
"Kejadian padam listrik cukup lama ini sebagai ujian bagi kami terutama kesiapan jaringan kami menjelang lebaran Idul.Fitri. Di samping itu, proses modernisasi jaringan juga terus berjalan di Samarinda sampai sekarang ini," tambahnya.
"Trafik data di hari-hari biasa di Samarinda sejak awal Januari pun membukukan presentase rata-rata 150%. Mendekati lebaran, berdasarkan pengalaman sebelumnya, melonjak jadi 160%. Kami harus kerja keras di Samarinda karena revenue terbesar di Kalimantan, 25% dari Samarinda," jelas Ardhiono.
Kalimantan memiliki total sekitar 6.700 BTS yang terdiri dari 4.100 BTS 2G/2,5 G dan 2.600 BTS node B atau 3G, kini melayani 12,5 juta pelanggan. Penambahan BTS terus berjalan hingga akhir tahun ini.
(ash/ash)