Dalam kontes yang digelar GE dan GrabCAD sejak Juni lalu di Cincinnati, AS, para peserta ditantang untuk mendesain ulang loading brackets yang biasa ditemukan pada mesin jet dengan menggunakan teknologi percetakan tiga dimensi alias 3D printing.
Dengan kemenangan ini, seperti detkINET kutip dari 3ders.org, Jumat (13/12/2013), Arie berhasil mengantungi hadiah pertama USD 7.000. Sebelumnya, ia juga telah berhasil membawa pulang USD 1.000 setelah menembus 10 besar finalis, September lalu.
Arie berhasil menjadi juara setelah dianggap paling memenuhi ekspektasi untuk mendesain ulang metal jet engine bracket yang diminta hingga 30% lebih ringan, namun tetap memiliki ketebalan yang pas. Loading brackets pada mesin jet dinilai sebagai salah satu komponen paling kritikal.
Nyatanya, menurut GE, bracket yang didesain oleh Arie malah bisa memberikan kombinasi yang jauh lebih sempurna dari yang dipinta dewan juri. Dari bracket yang aslinya punya berat 2,033 grams (4.48 pounds), malah bisa dipangkas hampir 84% menjadi 327 grams (0.72 pounds).
"Jika kita bisa membuat bagian yang relatif sederhana seperti bracket jadi jauh lebih ringan, bayangkan apa yang bisa kita lakukan dengan bagian yang cukup kompleks,” kata Michael Idelchik dari tim GE advanced technologies research.
(rou/eno)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!