"Jadi saat ini total Bitcoin yang sudah beredar mencapai 12,11 juta Bitcoin. Totalnya nanti akan mencapai 21 Bitcoin saja di tahun 2140 nanti," kata pemilik situs perdagangan Bitcoin Indonesia, Oscar Darmawan saat berbincang di kawasan Mampang, Jumat (13/12/2013).
Ia menceritakan sedikit, Bitcoin tidak jauh berbeda dengan emas. Peredarannya terbatas atau memang dibatasi secara sengaja.
"Jadi memang pada awalnya dibatasi saja sampai 21 juta. Dan itu nantinya terjadi pada tahun 2140 seperti emas sajalah kurang lebihnya. Kalau uang bisa itu bank sentral bisa saja mencetaknya berapapun, memang lawannya inflasi tapi Bitcoin tidak," tutur Oscar.
Siapakah produsen uang Bitcoin? Bagaimana penyebarannya?
Oscar menjelaskan, Bitcoin ini diatur oleh sebuah alias bernama Satoshi Nakamoto. Nama tersebut juga dikaitkan dengan perangkat lunak sumber terbuka yang dirancang oleh Satoshi Nakamoto sendiri, dan juga menggunakan jaringan peer-ke-peer yang menghubungkan semuanya. Tidak seperti mata uang pada umumnya, bitcoin tidak tergantung dengan mempercayai penerbit utama.
"Jadi sumber uang ini berasal dari sebuah perangkat Satoshi Nakamoto yang tidak jelas siapa. Satoshi Nakamoto akan menghasilkan kode yang nantinya akan menjadi Bitcoin. Tiap hari ia mencetak Bitcoin bagi para miners atau penambang. Hingga nanti mencapai 21 juta Bitcoin," ungkap Oscar.Next
(dru/rou)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!