Eva Chen (eno/detikINET)
Singapura - Sistem proteksi yang pintar semakin dibutuhkan para pengguna gadget dan komputer. Itulah sebabnya antivirus biasa dianggap sudah tak lagi layak.
Menurut Trend Micro, salah satu perusahaan keamanan internet, antivirus kini harus lebih pintar. Bukan cuma menangkal program jahat, tapi harus bisa melindungi data penggunanya dari pencuri atau risiko kehilangan.
Selain itu, antivirus terkini sudah dituntut untuk bisa beroperasi di lintas platform, sehingga diharapkan bisa dipakai di beberapa perangkat sekaligus dan bisa saling tersinkronisasi.
"Sudah butuh yang lebih pintar. Karena pengguna sekarang ini tidak hanya menggunakan komputer untuk bekerja, melainkan smartphone dan tablet," kata Eva Chen, CEO & Co-founder Trend Micro saat membuka konfrensi pers Trend Micro Asia Pasifik di Grand Park Orchard, Singapura (9/4/2013)
Lebih lanjut, Eva menjelaskan, bagaimana evolusi antivirus dari masa ke masa. Dimulai dari sistem proteksi sederhana mengenali virus berdasarkan database yang diupdate secara manual.
Dari sini kemudian muncul teknologi yang memungkinkan pengguna mengupdate antivirusnya secara otomatis, mudah, dan tidak menggangu aktivitas penggunanya.
Hal ini pun kemudian dirasa tidak cukup saat lalu lintas data kian membesar. Belum lagi jenis serangan cyber yang kian hari semakin canggih dan tidak hanya mengandalkan virus semata.
"Kami sudah 25 tahun berkecimpung di industri internet security, kami sudah melihat banyak sekali jenis serangan. Kini sudah saatnya menggunakan proteksi yang lebih pintar," saran Chen.
( eno / ash )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
