Menurut laporan Google, Malaysia akan mengadopsi Google Apps untuk digunakan 10 juta guru, pelajar dan orang tuanya. Sedangkan sekolah dasar dan menengah akan menerima sejumlah laptop Chromebook.
Education Blueprint 2013-2025 Malaysia yang dirilis September tahun lalu ditujukan untuk merevolusi sistem pendidikannya melalui integrasi dengan internet dan layanan cloud.
Google digandeng karena layanananya hemat biaya. Google Apps misalnya, dapat digunakan dengan gratis. Software ini mirip dengan paket Microsoft Office, namun penyimpanan datanya di cloud.
Malaysia sendiri memiliki sekitar 10 ribu sekolah. Pemerintah berencana melengkapi semua sekolahtersebut dengan akses internet 4G dan dengan rasio kepemilikan komputer dibanding siswa minimum 10 banding 1.
Google menyatakan Departemen Pendidikan di Filipina juga mulai mengadopsi Google Apps for Education. Demikian seperti dikutip detikINET dari ZDNet, Kamis (11/4/2013).
(fyk/ash)