Lokasi yang sempat dituliskan label 'Apple Store' di Pasaraya Grande (sha/detikINET)
Sejumlah pihak yang coba dikonfirmasi enggan mengungkapnya. Salah satunya saat detikINET coba menanyakan hal tersebut kepada pihak Pasaraya Grande.
"Saya no comment, tidak bisa berkomentar apa-apa mengenai itu," singkat Rully, Manager Ground Floor Pasaraya Grande, Jumat (12/4/2013).
Rully enggan berkomentar lebih jauh soal asal usul toko berlabel 'Apple Store' yang sempat bikin heboh itu.
Menjadi heboh lantaran diduga kuat itu bukanlah toko resmi yang dibuat Apple. Terlebih saat dikunjungi pada hari ini, label 'Apple Store' yang populer itu, sudah tidak terpasang.
"Baru tadi pagi dibongkar oleh petugas kebersihan," ujar petugas keamanan tersebut.
Sebelumnya, sumber detikINET dari kalangan distributor Apple menegaskan jika 'Apple Store' yang dibikin di Pasaraya Grande, Blok M tersebut bukanlah milik Apple.
"Itu bukan Apple Store-nya milik Apple. Cuma dompleng nama doang," tukasnya.
Lantas itu 'Apple Store' milik siapa? "Lokal player pastinya," tegas sang sumber.
Ketua Umum Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Chatib Basri sendiri pernah mengungkapkan jika Apple berminat untuk membangun toko di Indonesia karena saat ini, Apple hanya memiliki tiga cabang resmi di Asia yaitu di Shanghai, Hong Kong dan Tokyo.
Kembalinya Apple di Indonesia juga diharapkan dapat membantu ekonomi lokal, pasalnya produsen asal Cupertino itu siap menggelontorkan setidaknya Rp 28 miliar untuk membangun toko di Jakarta.
Belum diketahui secara pasti kapan Apple Store mulai beroperasi di Jakarta, namun menurut prediksi Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, Azhar Lubis, paling tidak 2013 ini investasi tersebut akan terealisasi.
(ash/ash)