Menggandeng Baidu, mesin pencarian nomor satu di China, Intel akan fokus pada pengembangan pasar mobile. Keduanya mendirikan laboratorium inovasi yang akan menampung bakat-bakat developer muda.
Di lab inovasi ini, para developer China akan mendapat fasilitas mulai dari PC hingga perangkat moile, seperti tablet dan smartphone yang menggunakan chip Intel.
Dilansir dari eWeek, Minggu (14/4/2013), Intel juga memberikan akses tool software kepada developer. Dengan demikian, tentu saja diharapkan para developer akan giat menciptakan beragam aplikasi. Adapun aplikasi, kebanyakan akan memiliki fitur voice-command dan facial-recognition.
Intel sejak lama memang lebih dikenal sebagai produsen prosesor ternama untuk komputer desktop. Namun sepertinya pengaruh pasar yang kini didominasi perangkat mobile, memaksa perusahaan asal AS fokus di dalamnya.
Selain langkah terbarunya dengan Baidu, hal itu terlihat pula dari rencana bisnis Intel yang sedikit demi sedikit mulai mengurangi produksi motherboard untuk PC desktop garapannya.
Sebagai gantinya, Intel kini lebih berkonsentrasi pada perangkat mobile dengan memasarkan chip untuk smartphone dan tablet sejak setahun belakangan.
Apa yang dipamerkan Intel pada event Consumer Electronics Show (CES) 2013 lalu kian menguatkan kesan ini. Di ajang tersebut Intel tampak lebih menonjolkan berbagai perangkat mobile seperti ultrabook dan varian tablet di boothnya ketimbang produk untuk PC desktop.
(rns/tyo)