Korea Tolak Akuisisi Microsoft-Nokia

Jakarta - Microsoft tampaknya masih harus bersabar merampungkan proses pembelian Nokia. Setelah China bersekutu dengan Samsung dan Google menolak akuisisi tersebut, kali ini giliran Korea Selatan menyatakan sikap serupa.

Seperti dilansir Business Korea, Selasa (11/3/2014), Korea Electronics Association baru-baru ini mengajukan petisi ke Federal Communications Commision (FCC) yang isinya mengklaim bahwa Microsoft bisa menggunakan paten Nokia untuk memonopoli pasar.


"Nokia punya kesepakatan cross-licensing dengan Samsung Electronics, Apple dan sejumlah vendor lainnya. Namun sekarang, Nokia bisa saja mengajukan perkara gugatan paten atau meminta royalti tanpa batas," ujar Hwang Eun-jeong, pengacara yang mewakili Korea Electronics Association.


Sebelumnya, Google dan Samsung mendesak pemerintah China memastikan bahwa akuisisi Nokia oleh Microsoft tidak akan menimbulkan biaya lisensi lebih tinggi pada paten yang masih tersisa di perusahaan asal Finlandia tersebut.


Keduanya bergabung dengan sederet perusahaan asal China seperti Huawei dan ZTE, menyoroti bertambahnya amunisi Microsoft di pasar smartphone. Para perusahaan ini meminta agar pihak berwenang China menciptakan kondisi pasar yang adil.


Permintaan ini tampaknya dengan mulus akan disetujui, mengingat Kementerian Perdagangan China memang tidak mengizinkan praktik monopoli pasar.


(rns/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!