Ericsson Gandeng Facebook, Mau Bikin Apa?

Jakarta - Apa jadinya jika dua raksasa berkolaborasi demi satu tujuan yang sama. Hal ini mungkin patut kita tunggu dari hasil duet antara raksasa jaringan Ericsson dan raksasa social media Facebook.

Seperti diketahui, keduanya merupakan garda terdepan di industrinya masing-masing. Ericsson yang telah 100 tahun lebih berkiprah di bisnis jaringan, telah menyambungkan koneksi 2,5 miliar pengguna mobile broadband di seluruh dunia.


Sementara Facebook yang baru mendekati satu dasawarsa, sudah memiliki sekitar satu miliar pengguna akun yang terdaftar di jejaring sosialnya. Lantas apa yang membuat kedua raksasa ini bergandengan tangan?


Jawabannya mudah. Apalagi kalau bukan urusan bisnis. Keduanya punya kepentingan yang mungkin akan lebih mudah direalisasikan jika mau berkolaborasi.


Dari sisi Ericsson, vendor jaringan asal Swedia ini menerawang akan ada 50 miliar perangkat yang akan terhubung ke internet di 2020 mendatang. Jelas, ini peluang bisnis besar bagi mereka.


Sementara Facebook yang baru punya satu miliar pengguna, tentu tak mau berhenti sampai di situ saja karena pengguna internet nantinya bisa mencapai lima miliar pengguna. Atau setidaknya untuk saat ini, dari 2,5 miliar pengguna internet yang terkoneksi jaringannya Ericsson.


"Kami berdua sama-sama punya visi. Kalau dari Ericsson, visi kami ingin semua orang mendapatkan akses mobile broadband untuk networked society. Sementara Facebook ingin semua orang punya akun Facebook," kata Sam Saba, President Director Ericsson Indonesia di Marche, Jakarta, Kamis (13/3/2014).Next


(rou/ash)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!