Master Desain Nokia Buka-bukaan di Barcelona

Jakarta - Jika Apple punya master desain Jony Ive, maka Nokia punya Stefan Pannenbecker. Keduanya sama-sama orang hebat yang telah melahirkan desain-desain fantastis untuk kedua brand ponsel kenamaan ini.

Nah, di sela Mobile World Congress 2014 di Barcelona, Spanyol, detikINET mendapat kesempatan langka untuk bisa berbicara panjang lebar dengan salah satu dari mereka. Siapa lagi kalau bukan Stefan Pannenbecker, Head of Design sekaligus Vice President for Industrial Design Nokia.


Tak mudah untuk bisa bicara dengan Stefan--panggilan akrabnya. Untuk bertemu dengannya, detikINET pun harus membuat janji terlebih dahulu agar pria yang telah enam tahun mengepalai divisi khusus yang beranggotakan 11 desainer top Nokia ini bisa meluangkan waktunya.


Setelah hampir batal, namun berkat bantuan Alvin Lee, Head of Communication Nokia Asia Pacific, pertemuan itu bisa dilaksanakan beberapa jam setelah waktu yang dijanjikan. Malah giliran Stefan yang harus menunggu detikINET meluangkan waktu untuk menemuinya.


Kesan pertama saat bertemu dengan pria yang sehari-harinya berkantor di Inggris ini sangat jauh dari kesan arogan. Stefan sangat rendah hati dan ramah. Ia pun mengaku tak keberatan untuk menunggu sesi wawancara yang agak molor sore itu.


Perbincangan setengah jam ini cukup seru. Stefan terlihat sangat antusias memperhatikan semua desain produknya, bahkan untuk ponsel model first category sekalipun yang harganya cuma di bawah Rp 500 ribu. Ia benar-benar sangat memikirkan proses desainnya. Ia tak mau ponsel murah buatan Nokia terkesan murahan.


Langsung kita simak saja perbincangan detikINET dengan Stefan Pannenbecker.Next


(rou/tyo)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!