Getty Images Gratiskan 35 Juta Foto

Jakarta - Getty Images membuat langkah besar dengan menggratiskan 35 juta foto di library-nya. Penyedia stok foto terbesar di dunia ini melakukannya untuk melawan pembajakan.

Dilaporkan BBC, Sabtu (8/3/2014), jutaan foto termasuk jepretan Marilyn Monroe dan Barack Obama yang terkenal, kini bisa digunakan blog, social media atau situs tanpa membayar.


Seperti diketahui, selama ini konten Getty Images dilabeli watermark sebagai penanda copyright atau hak cipta. Pengguna bisa menggunakan foto tanpa watermark, dengan berlangganan atau membayar biaya pemakaian kepada Getty Images.


Nah, kini Getty Image menghilangkan watermark sebagian besar koleksi fotonya. Sebagai gantinya, Getty Images menyertakan kode pada foto. Dengan cara ini, foto akan bersih dari watermark, namun di bawahnya tercantum informasi kredit foto dan link ke website Getty Images.


"Konten kami sudah ada di mana-mana. Kini, jika ingin mendapatkan gambar Getty Images, Anda bisa menemukannya tanpa dengan sangat mudah," kata Craig Peters, Business Development Executive Getty Images.


Mengubah model bisnis dengan menggunakan sistem sharing foto berbasis kode embed, Getty Images meniru cara YouTube. Kode embed pada foto, nantinya akan dimanfaatkan untuk menyisipkan iklan atau menghimpun data pengguna begitu konten ditayangkan di halaman sebuah web.


(rns/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!