Dalam tiga tahun terakhir, Google terlibat 127 deal, naik dua kali lipat dibandingkan dengan Januari 2008 hingga 2011. Ini termasuk aksi akuisisi, investasi dan divestasi yang dilakukannya.
Dikutip dari Bloomberg, Sabtu (15/2/ 2014), Google mengalahkan Intel untuk urusan ini. Selama tiga tahun berturut-turut sebelumnya, Intel memimpin dengan 104 deal. Dikalahkan sang raksasa internet, Intel turun ke posisi ketiga dengan 121 transaksi yang berhasil dibuatnya.
Google menggenjot proses akuisisi sejak penunjukan Larry Page sebagai Chief Executive di 2011. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan Silicon Valley ini telah memanfaatkan sumber kas keuangannya yang bernilai total USD 58,7 miliar, bagi investasi connected device, business services dan mobile application.
Dipimpin oleh Don Harrison, Mergers and Acquisitions Group Google mengalami pertumbuhan pesat hingga 50% dalam dua tahun terakhir. Google Ventures menjadi pembeli start up besar, sementara group baru yang disebut Google Capital tampak mulai menyusul kesuksesan Google Ventures.
"Google seperti sebuah 'mesin' kesepakatan. Karena mereka memiliki kepentingan dasar yang beragam, Google aktif melakukan akuisisi atau menjualnya kembali," ujar Maha Ibrahim, analis dari firma investasi Canaan Partners yang juga bermitra dengan Google Ventures dan Google Capital.
(rns/rns)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!