Kejadian tersebut sedang marak terjadi di Eropa. Pelaku terbilang cukup cerdas, karena ia mampu memasukkan program jahat ke dalam mesin ATM melalui port USB.
Setelah berhasil menginfeksi tersebut, malware ini kemudian menciptakan sebuah interface khusus yang sudah dirancang pelaku. Berkat program itu juga penjahat bisa melihat berapa banyak duit yang ada pada mesin ATM sasarannya.
Seperti dikutip detikINET dari BBC, Rabu (1/1/2014), dengan bantuan malware itu pelaku bisa mengambil duit dalam jumlah besar, bahkan berkali-kali lipat di atas batas yang sudah ditentukan oleh bank. Sampai-sampai ia bisa menguras seluruh isi uang di dalam ATM.
Hingga kini pihak berwajib di jajaran Eropa tengah memburu pelaku. Tidak disebutkan bank mana saja yang menjadi korban, begitu juga soal prediksi jumlah uang yang berhasil digasak pelaku.
(eno/tyo)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!