Alhasil, status anti-Microsoft pun mengalir deras dari akun tersebut. Penulisnya siapa lagi kalau bukan dari pihak hacker yang membobolnya dengan mengatasnamakan Skype.
“Jangan gunakan email Microsoft (Hotmail, outlook). Itu memata-matai akunmu dan menjual datamu ke pemerintah. Detail lebih lanjut menyusul #SEA,” kicau @Skype beberapa waktu setelah dibobol.
Tidak butuh waktu lama untuk membuat status tersebut di-retweet sebanyak 8000 kali. Akun @Skype sendiri diketahui dapat diakses sang pembobol selama kurang-lebih 2 jam. Diduga kuat pihak militer Suriah ada dibalik aksi pembobolan itu.
Kicauan lain akun @Skype saat dibobol adalah sindiran terhadap NSA yang belakangan terungkap ada di balik aksi penyadapan sejumlah jalur komunikasi. “Hentikan penyadapan terhadap orang-orang,” demikian kicauan @Skype lainnya.
Selain akun Twitter resmi milik Skype, ternyata halaman Facebook resmi Skype juga sempat dibobol. Untungnya, hal tersebut cepat diketahui dan langsung dilakukan pemblokiran sebelum ‘diotak-atik’ lebih jauh.
(yud/fyk)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!