Saatnya Kampanye Politik Via Game?

http://us.images.detik.com/content/2014/01/02/654/obamaromneyvideogamestorytop.jpgScreenshot 'Vote!!!', game yang mengangkat rivalitas Barack Obama dan Mitt Romney di Pemilu AS lalu


Jakarta - Memasuki tahun 2014, suasana politik kian menghangat. Beberapa kandidat presiden serta wakil rakyat mulai giat menampilkan dirinya melalui berbagai media dan kegiatan kampanye.

Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, sosial media serta online media secara umum menjadi ajang kampanye yang semakin diminati.


Menariknya, di tengah perkembangan industri game yang juga lumayan pesat -- hingga saat ini belum banyak yang melirik game sebagai media kampanye.


Mungkin banyak pihak yang masih mempertanyakan, apakah game bisa menjadi media kampanye politik yang efektif?


Pada waktu pilkada DKI dan Jabar lalu memang terdapat beberapa game yang coba mengangkat calon pasangan tertentu. Namun efektivitas serta dampak kampanye via game tersebut belum sepenuhnya bisa dianalisis karena game yang dikembangkan sepertinya masih sebatas untuk mendukung marketing strategi dari pihak pengembang dan bukan bagian dari kegiatan kampanye politik yang terintegrasi dari para kandidat yang sedang bertarung.


Exit poll LSI pada pilkada DKI lalu memberikan data demografi yang cukup menarik: pemilih yang berusia kurang dari 25 tahun = 20% dan usia 26-40 th = 38,4%, dengan kata lain bisa disimpulkan bahwa lebih dari 50% pemilih di DKI adalah mereka yang berusia 17-40 tahun.


Di banyak kota besar, casual gamer (penikmat game ringan) tumbuh sangat pesat seiring perangkat serta teknologi mobile yang makin terjangkau. Next


(ash/ash)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!