Seperti detikINET kutip dari GigaOM, Jumat (3/1/2013), YouTube akan mengungkap format baru untuk layanan video streaming berkualitas Ultra High Definition (HD).
Layanan dengan format 4K ini akan menggunakan video codex VP9 yang memungkinkan pengguna menonton video dengan resolusi empat kali lipat lebih tinggi dibandingkan standar HD saat ini yang punya resolusi 3840x2160 pixel.
Pengumuman ini cukup mengejutkan. Pasalnya, konsumen belum banyak yang menggunakannya saat ini. Selain harus punya perangkat TV Ultra HD ready yang harganya masih sangat mahal, pengguna juga harus memiliki akses internet super cepat yang stabil untuk koneksi data yang super besar.
Jadi, kenapa Google repot-repot menyiapkan format 4K untuk akses video streaming YouTube? Raksasa internet ini memang tak berharap format Ultra HD akan langsung booming tahun ini. Namun Google mengantisipasinya jauh-jauh hari untuk tren lima tahun ke depan.
Google VP9 yang rencananya didemokan saat CES berlangsung pekan depan di Las Vegas, AS, akan menjadi video codec yang bebas royalti. Codec ini juga akan menjadi alternatif dari H.265, video codec yang saat ini banyak digunakan untuk format 4K.
Francisco Varela, Global Director YouTube bagian platform partnership mengungkapkan, pihaknya telah bekerja sama dengan 19 produsen perangkat untuk menghadirkan format 4K menggunakan VP9 ini. Antara lain kemitraan dengan LG, Panasonic, Sony, ARM, Intel, Broadcom, dan Marvell.
(rou/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!