"Software grafik desain yang lainnya harganya mahal tapi Excel hanya tinggal di-install ke komputer dan lebih efisien dipakai," katanya seperti dilansir dari situs mymodernmet.com Kamis (2/1/2014).
Karyanya adalah lukisan yang sangat rumit sekali. Ia sekaligus meniru gaya lukisan tradisional Jepang yang menawarkan pemandangan lanskap alam yang kaya dengan motif budaya.
Tatsuo mengatakan ia tidak pernah menggunakan Excel di tempat kerjanya. Tapi ketika melihat orang lain membuat grafik lukisan dari Excel, ia pun ikut tertarik mencobanya. Hasilnya bahkan di luar perkiraan Tatsuo.
Sebelumnya, ia juga pernah melukis menggunakan Microsoft Word namun ternyata hasil karyanya terbatas dalam ukuran kertas. "Sedangkan di Excel, ada lebih banyak kebebasan bagi seniman untuk membuat karyanya."
Sejak Tatsuo berhasil membuat karya seni dari Excel serta menambahkan keahliannya menggunakan software grafik lainnya, ia telah memenangkan beberapa kompetisi melukis.
Di antaranya pada 2006 silam, ia mendapatkan juara pertama di Excel Autoshape Art Contest. Tatsuo juga telah berkeliling di banyak tempat untuk mempromosikan hasil karya seninya tersebut.
(tia/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!