Pada Rabu (1/1/2014), gambar itu menyebar di Twitter. Tak lama, soal titip doa dengan transfer sedekah itu menuai kritik. Tweeps mempertanyakan alasan doa berbayar walaupun berbalut sedekah.
Bagaimana cara titip doa itu? Dalam gambar itu dijelaskan, titip doa digelar komunitas @SedekahHarian. Seorang pembina komunitas itu yakni Ahmad Gozali dengan akun Twitter @ahmadgozali tengah berada di Tanah Suci. Tak lupa disebutkan salah satu hadist kalau tempat doa mustajab di baitullah.
Nah, bagi mereka yang ingin didoakan di Baitullah bisa menitip doa ke Ahmad Gozali yang tengah umroh. Tapi ya itu tadi, mesti mengirim transfer sedekah. Kemudian apa yang ingin didoakan dikirim lewat email. Ahmad Gozali akan mendoakan apa yang diinginkan pengirim sedekah.
Sejak pagi hingga sore kemarin, kritik yang mempertanyakan doa itu terus mengalir. Detikcom sudah mencoba mengontak Ahmad Gozali yang disebutkan juga sebagai financial planner untuk bisa mengkonfirmasi soal acara titip doa itu, namun tak ada respon.
Hingga kemudian, Ahmad Gozali memberi penjelasan soal tindakannya itu. Ahmad Gozali dalam akun Twitternya menguraikan alasan dia menggelar doa 'berbayar' itu.
"Tentang mendoakan adalah kewajiban tiap orang yang dititipi sedekah untuk mendoakan donatur, kapanpun, dimanapun," tulis Gozali.Next
(ndr/eno)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!