Elop Tak Sabar Gabungkan Kekuatan Nokia-Microsoft

Abu Dhabi - CEO Nokia Stephen Elop mengaku siap menyatukan dua kekuatan raksasa setelah divisi ponsel yang bermarkas di Helsinki, Finlandia, ini tuntas dibeli oleh Microsoft dengan mahar USD 7,2 miliar.

Ya, semua mata tertuju pada Stephen Elop. Bukan hanya karena memperkenalkan tablet pertama Nokia, namun karena dia juga orang yang paling bertanggung jawab dalam proses integrasi Nokia ke Microsoft.


Elop yang dulunya memang sempat bekerja di Microsoft, pun digadang-gadang oleh Redmond--kantor pusat Microsot, sebagai suksesor Steve Ballmer yang belum lama ini mundur untuk pensiun.


Saat diwawancarai di sela-sela acara Nokia World 2013, Elop mengaku tak sabar menyatukan dua kekuatan raksasa itu meski mengaku belum boleh bicara banyak soal prospek menjadi CEO Microsoft menggantikan Ballmer.


"Saya menanti untuk jadi bagian dari perubahan perusahaan dalam kapasitas apa pun," kata Elop seperti dikutip dari wawancaranya yang detikINET kutip dari engadget, Sabtu (26/10/2013).


Nokia yang sempat berjaya dalam satu dekade terakhir tak kuasa mempertahankan singgasana pasarnya setelah digempur habis-habisan oleh iPhone dan galangan kekuatan ponsel Android.


Menandai babak baru perjalanannya, Nokia pun coba kembali merebut tahtanya lewat hajatan besar Nokia World 2013 bertajuk 'Innovation Reinvented'. Dalam event yang turut dihadiri langsung oleh detikINET di Abu Dhabi, Nokia tak tanggung-tanggung merilis enam perangkat sekaligus.


Dalam kesempatan ini, Elop memperkenalkan tablet Lumia 2520, dua ponsel layar jumbo Lumia 1520 dan 1320, serta seri Asha yang dipermak kemampuannya, Asha 500, Asha 502 dan Asha 503.


(rou/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!