WeChat Sudah Habiskan Duit USD 2 Miliar

Jakarta - Demi menggenjot ekspansi bisnisnya ke pasar internasional, layanan messaging WeChat yang dimiliki oleh Tencent, raksasa internet asal China, harus rela menghabiskan dana USD 2 miliar.

Fulus sebanyak itu digelontorkan oleh WeChat untuk mendukung ekspansi internasional, terutama dalam rangka pengembangan platform mobile dan investasinya di bisnis startup.


President Tencent, Martin Lau, menjelaskan strategi ekspansi internasional ini merupakan bagian dari investasi bisnisnya bersama para mitra kerja di luar negeri.


"Kebanyakan kami berinvestasi di startup. Kami tidak hanya membawa uang tetapi juga teknologi dan pengalaman," jelasnya Seperti detikINET kutip dari ZDNet, Sabtu (26/10/2013).



Salah satu produk yang diandalkan Tencent adalah instant messaging WeChat yang memiliki sekitar 600 juta pengguna dimana 100 juta pengguna berasal dari luar China. Jumlah penggunanya juga langsung melonjak pesat setelah menggaet megabintang sepakbola, Lionel Messi.


Pertengahan Oktober ini, Tencent juga menghadirkan game dengan skema in-app purchase ke dalam WeChat, yakni Tian Tian Pao Ku. Melalui game ini, dalam sebulan WeChat menghasilkan pendapatan sekitar USD 16,4 juta di China.


(rou/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!