Dibeli Facebook, CEO WhatsApp: Tenang, Tidak Ada Iklan

San Francisco - Salah satu kekhawatiran usai WhatsApp dibeli oleh Facebook adalah munculnya iklan di aplikasi pesan instan ini. Bukan rahasia umum, Facebook rajin mengeruk uang dari iklan.

Namun hal ini langsung buru-buru dibantah oleh CEO WhatsApp Jan Koum melalui postingan di blognya. Dia menjamin tidak akan ada yang berubah dari layanan ini.


"WhatsApp akan terus beroperasi secara independen dari Kantor Pusat di Mountain View. Pengguna masih akan dapat menggunakan layanan gratis selam setahun, dan kemudian membayar 99 sen," tulisnya, seperti detikINET kutip dari Pocket Lint, Kamis (20/2/2014).


Koum juga menjamin tidak akan ada iklan di depan pengguna WhatsApp, termasuk akan terus mendukung Android, Windows Phone, BlackBerry, dan iOS .


"Tidak akan pernah ada kemitraan antara kedua perusahaan kami jika kami harus berkompromi pada prinsip-prinsip inti yang akan selalu mendefinisikan perusahaan kami, visi kami dan produk kami," tegasnya.


Hal senada juga dikatakan Mark Zuckerberg. Facebook berjanji, WhatsApp bakal tetap beroperasi secara independen dan menggunakan brand yang sudah dirintisnya.


"WhatsApp adalah jalan kami untuk menghubungkan dengan 1 miliar orang. Memang membutuhkan waktu yang tak sebentar, tapi saya bergembira dengan kerjasa dengan dia dan timnya untuk membuat dunia lebih terbuka dan terhubung," katanya melalui pernyataan resminya.


(tyo/eno)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!