Pantaskah WhatsApp Dibeli Facebook Rp 209 Triliun?

Jakarta - Facebook mau menggelontorkan uang begitu banyak untuk membeli layanan messaging WhatsApp, USD 19 miliar atau sekitar Rp 209 triliun. Pantaskah WhatsApp dihargai dengan uang sebanyak itu?

Tentu sebagai perusahaan besar, Facebook punya perhitungan sendiri sehingga tidak ragu membeli WhatsApp dengan banderol selangit. Dan rupanya, para analis pun banyak yang menilai WhatsApp memang sudah selayaknya dihargai tinggi.


"Facebook adalah pemimpin dalam bidang social sharing secara global. Kini mereka juga memiliki kesempatan signifikan untuk memimpin komunikasi global," demikian analisis dari RBC Capital Market yang detikINET kutip dari Reuters, Jumat (21/2/2014).


WhatsApp memang punya beragam keunggulan yang bisa dimanfaatkan Facebook dan menjustifikasi nilai akuisisinya yang sangat tinggi.


Misalnya saja, WhatsApp dinilai jauh lebih menarik ketimbang Facebook di Eropa, Amerika Latin, Afrika dan Australia. Catat juga bahwa pengguna WhatsApp telah mencapai 450 juta dan masih terus bertambah.


Memang dibanding pengguna Facebook yang berjumlah 1,2 miliar, WhatsApp kalah jauh. Akan tetapi pengguna WhatsApp sangat aktif, misalnya tiap hari tercatat 600 juta foto dikirim via WhatsApp. Angka itu lebih tinggi dari jumlah foto yang di-upload user Facebook per harinya.


Di samping itu, WhatsApp juga populer di kalangan anak muda, segmen pasar yang saat ini disinyalir mulai bosan menggunakan Facebook.Next


(fyk/rou)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!