Facebook Caplok WhatsApp, Pasar Modal Bergairah

Jakarta - Pasar saham Wall Street berakhir positif dibantu oleh lonjakan saham Facebook Inc yang baru saja mengakuisisi WhatsApp dan Tesla Motors. Data manufaktur Amerika Serikat (AS) yang naik ke titik tertinggi dalam 4 tahun terakhir juga jadi sentimen positif.

Aktivitas pabrik-pabrik di AS melaju cukup cepat berdasarkan data manufaktur tersebut. Klaim asuransi pengangguran juga mulai berkurang, berarti lebih banyak lagi warga AS yang dapat pekerjaan.


Namun data-data yang dirilis pekan lalu masih menunjukkan perlambatan. Pelaku pasar menilainya ini imbas dari cuaca ekstrim yang melanda pesisir timur AS.


"Data ekonomi yang baru keluar sebenarnya tidak sempurna. Masih ada kekurangan di situ, tapi tetap saja itu data yang bagus," ujar Paul Zemsky, kepala alokasi aset dari ING Investment Management di New York, seperti dikutip Reuters, Jumat (21/2/2014).


Saham Facebook dan Tesla mencetak rekor dan memimpin penguatan di pasar. Saham Facebook menguat berkat rencana akuisisi WhatsApp, sementara Tesla berkat kinerja keuangan yang memuaskan.


Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 92,67 poin (0,58%) ke level 16.133,23. Indeks S&P 500 bertambah 11,03 poin (0,60%) ke level 1.839,78. Indeks Komposit Nasdaq menguat 29,591 poin (0,7%) ke level 4.267,545.


(ang/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!