Didaftarkan sejak 2008, seperti detikINET kutip dari Tech Crunch, Rabu (19/2/2014), paten yang kini resmi menjadi milik Apple tersebut disebut sebagai 'Sports monitoring system for headphones, earbuds and/or headsets'.
Dalam deskripsinya, disebutkan bahwa headphone tersebut bisa mendeteksi kesehatan dan aktvitas fitness berdasarkan bagaimana si pengguna menggerakkan kepala mereka.
Fitur utama dari penemuan ini adalah sensor yang dibenamkan ke dalam area tertentu headphone atau earphone. Saat bersentuhan dengan kulit, sensor ini bisa mendeteksi detak jantung, temperature, keringat dan kondisi fisik lainnya. Alat ini akan memonitor dan merekam anggota badan yang vital saat si pengguna berolahraga atau beraktivitas sambil mengenakan headphone.
Menariknya, sensor ini juga akan merespons gerakan kepala untuk melakukan tugas tertentu. Misalnya, ketika sedang mendengarkan musik. Dengan menggerakkan kepala ke satu arah akan menghentikan sementara lagu (pause), menggerakkan kepala ke arah lain misalnya akan mengarahkan untuk memutar lagu lain (next track). Gerakan-gerakan kepala lainnya, bisa digunakan untuk memperbesar atau memperkecil volume suara.
Sistem headphone ini juga dirancang 'pintar' sehingga bisa melakukan tugas tertentu secara otomatis berdasarkan kondisi si pemakai atau lokasi. Contohnya, jika perangkat ini mendeteksi pemakainya lelah, headphone akan 'berkata' sesuatu yang memotivasi untuk menyelesaikan sesi olahraga.
Atau, jika pemakainya sukses melewati medan jogging yang cukup menanjak, headphone akan memutarkan lagu favorit untuk menyemangatinya agar sampai di puncak.
Menarik bukan? Sayangnya tidak ada bocoran kapan Apple akan membuat produk ini. Atau bisa jadi malah hanya sebatas paten. Seperti diketahui, tidak semua teknologi yang dipatenkan Apple diwujudkan dalam produk. Nantikan saja!
(rns/rou)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!