Informasi ini bocor secara tak sengaja melalui surat permohonan maaf Park kepada Samsung. Dalam suratnya, Park juga menginformasikan bahwa artikel tersebut sudah dihapus atas permintaan pembesut seri gadget Galaxy tersebut.
Sialnya, surat tersebut terkirim ke media lain. Seperti dilansir The Verge, Jumat (21/2/2014), media tersebut lantas mempublikasikannya, namun dengan nama pengirim yang dihapus.
Diposting pada 5 Februari 2014, artikel yang membahas film Another Promise tersebut mengulas bagaimana para selebritis menghabiskan uang mereka untuk mendanai screening film ini. Another Promise bercerita mengenai tokoh fiktif Hwang Sang-ki yang putrinya meninggal karena mengidap leukemia di usia 23 tahun.
Hwang Yu-mi, demikian nama putrinya tersebut, terkena kanker lantaran terpapar racun kimia di pabrik Samsung di Suwon. Si pembuat film mengatakan mereka sengaja mengubah detail dalam film untuk menghindari gugatan hukum dari Samsung.
Misalnya saja, penamaan pabrik Samsung menjadi Jinsung. Meski demikian, warga Korea tampaknya bisa mengenali jika film tersebut menceritakan Samsung.
Film ini menarik perhatian karena menjadi film Korea pertama yang sepenuhnya didanai dari sumbangan pribadi dan kucuran dari para selebritis. Gerakan donasi ini pun menjadi bagian dari aksi peduli buruh yang menyoroti kondisi lingkungan kerja para karyawan di pabrik semikonduktor.
Kelompok peduli buruh Supporters for the Health and Rights of People in the Semiconductor Industry menyebutkan, ada sekitar 200 juta pegawai pabrik semikonduktor yang keracunan bahan kimia. Namun sangat sedikit dari mereka yang bisa mendapatkan kompensasi.
(rns/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
