Telkomsel Ingin Pengguna Feature Phone 'Naik Kelas'

Jakarta - Masih cukup banyak populasi di Indonesia memakai feature phone, istilah untuk ponsel dengan kemampuan dasar. Namun dengan semakin murahnya smartphone khususnya Android, diharapkan pemakai feature phone naik kelas.

"Kita berupaya mendorong migrasi ke smartphone. Faktor harga memang sangat krusial. Kini sudah tidak perlu beli mahal untuk dapat smartphone," kata Arief Praditya, Head of Device Bundling and Customization Telkomsel di Jakarta, Jumat (21/2/2014).


Misalnya ponsel Android TiPhone A508 yang dibundling Telkomsel dan dijual Rp 600 ribu. "Layarnya sudah cukup besar. Kita juga beri data 12GB gratis selama setahun dan cashback pulsa Rp 600 ribu dalam dua tahun,"papar Arief.


Menurut Arief, saat ini pengguna smartphone di Telkomsel mencapai sekitar 24 juta. Ia menambahkan jika seorang pengguna feature phone beralih ke smartphone, ARPU (average revenue per user) meningkat setidaknya 10%. Sehingga adopsi smartphone akan berbanding lurus dengan kenaikan pendapatan operator.


"Data memang telah menjadi mesin pertumbuhan bisnis bagi kami. Sehingga adopsi smartphone yang sustainable itu penting," kata dia.


Di pihak lain, Ankin selaku Direktur Distribusi TiPhone menilai smartphone murah akan bermanfaat bagi masyarakat yang masih memakai feature phone. Misalnya membuat mereka belajar memakai ponsel cerdas serta menjadi melek internet.


"Masih banyak sekali masyarakat yang memakai feature phone, perbandingannya dengan smartphone sekitar 60:40. Kini tinggal tambah sedikit sudah bisa dapat smartphone," tuturnya.


(fyk/tyo)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!