BenQ Main Aman Lewat Lapak Online

Jakarta - Sejak kesuksesan Xiaomi, metode penjualan online tengah menjadi strategi yang marak digandrungi oleh produsen smartphone, tak terkecuali BenQ. Produsen teknologi asal Taiwan itu lebih memilih menjual smartphone terbarunya, B502, dengan menggelar lapak online.

"e-Commerce memiliki potensi besar untuk menjual produk. Terlebih lagi jualan online saat ini sedang menjadi tren di antara masyarakat Indonesia," ujar Tholut Meraxa, Marketing Communication Manager BenQ Indonesia ketika ditemui di peluncuran BenQ B502 di Exodus Kuningan City, Jakarta, Senin (20/4/2015).

Menurut Tholut, ada beberapa pertimbangan BenQ untuk sementara ini tak menjualnya secara offline di toko-toko retail, salah satunya adalah brand awareness. Ia menilai, masyarakat Indonesia lebih terpancing dengan iklan-iklan jualan yang beredar secara online.

"Kami rasa berjualan online adalah strategi yang efektif untuk mengenalkan brand BenQ kepada konsumen. Karena kami sadar brand kami ini di sektor smartphone masih baru dan belum begitu dikenal masyarakat Indonesia," papar Tholut.

BenQ memang baru saja kembali bangkit dari vakumnya selama beberapa tahun di bisnis smartphone dengan merilis BenQ B502, smartphone selfie yang menyasar segmen pengguna gadget wanita. Perusahaan asal Taiwan itu menargetkan sedikitnya 6.000 unit B502 bisa terjual habis melalui situs e-commerce Lazada.

"Ke depannya kami sudah menyiapkan sedikitnya 5 model smartphone untuk tahun 2015. Adapun modelnya terdiri dari tipe F, B, T, dan Q," ujar Eko Handoyo Wijaya, Country General Manager BenQ Indonesia di kesempatan yang sama.

(ash/ash)