Pembaruan terkini yang dilakukan Oxford English Dictionary, mendefinisikan tweet menjadi dua penjelasan. Pertama sebagai kata benda (noun) yang merujuk pada sebuah postingan di Twitter, kedua sebagai kata kerja (verb) yang artinya membuat postingan di Twitter.
John Simpson selaku Chief Editor di Oxford English Dictionary menjelaskan dalam sebuah postingan blog bahwa tim penyusun telah mendobrak aturan dengan memutuskan kata 'tweet' masuk ke dalam kamus.
"Ini mendobrak setidaknya satu aturan Oxford English Dictionary, yakni sebuah kata baru perlu waktu sepuluh tahun sebelum dipertimbangkan untuk dimasukkan. Namun tampaknya hal ini tak berlaku," ujarnya seperti dikutip dari Ubergizmo, Senin (17/6/2013).
Sejak memulai debutnya di 2006, Twitter telah menarik sekitar 500 juta pengguna aktif dan terus bertumbuh. Baru-baru ini, sejumlah firma analis di Amerika Serikat juga memperkirakan nilai Twitter berada di kisaran USD 10 miliar.
Hampir semua kata yang berhubungan dengan aktivitas di Twitter kini akrab digunakan di ranah media sosial maupun keseharian. Itu sebabnya, Oxford English Dictionary juga mengupdate istilah 'follow' dan 'follower' untuk disertakan dalam definisi kata yang berhubungan dengan social media.
Selain tweet, kata lain yang berhubungan dengan teknologi dan dimasukkan dalam kamus bulan ini adalah 'SEO', 'search engine optimisation' dan '3D printing'.
(rns/ash)