Arab Saudi Ancam Segera Blokir WhatsApp

Jakarta - Arab Saudi berencana memblokir layanan messaging populer WhatsApp. Blokir akan segera dilakukan jika WhatsApp tidak memenuhi permintaan regulator setempat.

Regulator telekomunikasi Communications and Information Technology Commission (CITC), ingin lebih mengontrol layanan seperti WhatsApp seiring penggunaannya yang semakin meningkat.


"Kami telah menghubungi WhatsApp dan platform komunikasi yang lain agar mereka mau bekerja sama, namun belum ada kesepakatan," kata Abdullah Al-Darrab, gubernur CITC.


Sebelumnya, layanan messaging Viber juga sudah diblokir. WhatsApp dan Skype terancam diberangus juga sebelum bulan Ramadan yang jatuh tanggal 9 Juli, jika mereka tidak mau memenuhi permintaan regulator.


Regulator menyatakan ketiga layanan messaging tersebut melanggar hukum lokal. Namun tidak disebutkan secara spesifik seperti apa pelanggarannya.


Arab Saudi saat ini memiliki sekitar 15,8 juta pengguna internet. Demikian seperti dikutip detikINET dari Reuters, Senin (17/6/2013).


(fyk/ash)