iPhone 5 (detikINET)
San Francisco - Phillip Schiller merespons maraknya laporan mengenai rencana Apple merilis iPhone tanpa kontrak layanan data sehingga lebih murah. Eksekutif Apple tersebut menegaskan, Apple tidak tertarik memproduksi handset murah.
"Meski smartphone murah kini mulai populer, ini tidak akan pernah ada di produk Apple ke depannya," kata Schiller seperti dilansir Shanghai Evening News dan dikutip detikINET, Jumat (11/1/2013).
"Kenyataannya, meski pangsa pasar smartphone Apple hanya sekitar 20 persen, kami memiliki 75 persen keuntungan," tambahnya.
Namun berdasarkan sumber lain, Katie Marsal dari AppleInsider mengatakan, komentar Schiller tidak menjamin Apple tidak akan memproduksi smartphone dengan harga yang lebih terjangkau.
"Ingat, Apple membidik tablet yang lebih kecil dan tidak terlalu mahal sebelum akhirnya merilis iPad mini Oktober silam," ujarnya memberi catatan.
Analis Piper Jaffray Gene Munster mengatakan, jika Apple merilis iPhone murah, perusahaan yang dipimpin Tim Cook tersebut bisa merangkul hingga 65% pangsa pasar smartphone.
Kabar mengenai kedatangan iPhone murah memang sedang merebak. Terlebih, media yang mengabarkannya adalah Wall Street Journal yang cukup terpercaya.
Sumber yang dekat dengan Apple mengatakan, iPhone murah meriah ini diperkirakan akan meluncur akhir 2013. Disertai berbagai alasan, sejumlah analis menilai, Apple memang sudah seharusnya merilis iPhone murah.
( rns / ash )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!